Pengaruh Kerapatan Naungan terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit pada Tahap Pre Nursery

Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan milik Politeknik LPP Yogyakarta,Kecamatan Ngemplak, Sempu, Wedomartani, Kabupaten Sleman, DIY. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kerapatan naungan terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahap pre nursery.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan satu faktor perlakuan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu pemberian tingkat kerapatan
naungan yang berbeda pada pembibitan kelapa sawit pada tahap pre nursery. Perlakuan yang diberlakukan yaitu 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga terdapat 12 unit perlakuan. Masing – masing unit terdapat 5 sampel tanaman. Total tanaman 60 polibag.Variabel pengamatan yang digunakan adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun, diameter batang (cm), bobot basah tanaman (g) dan bobot kering tanaman (g). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam RAK dan apabila ada perbedaan nyata dilakukan uji lanjut DMRT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat beda nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Perlakuan tanpa naungan (N0) menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada paramater diameter batang, berat basah dan berat kering tanaman Perlakuan tanpa naungan (N0) memberikan pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit pada tahap pre nursery yang menggunakan
bahan tanam varietas sriwijaya (SJ 5)