PENGARUH PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN PEMBERIAN ZPT ATONIK PADA MEDIA CAMPURAN PASIR DENGAN KOMPOS BATANG PISANG DI PRE-NURSERY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ZPT Atonik dan media campuran pasir dengan kompos batang pisang pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre-Nursery. Kecambah yang digunakan berasal dari PPKS dengan varietas
D X P Marihat. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Politeknik LPP Yogyakarta disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama yaitu pemberian ZPT Atonik dengan dosis yang digunakan yaitu A0 untuk tanpa ZPT Atonik, A1 dengan ZPT Atonik 1,5 cc/L, dan A2 sebanyak 2 cc/L. Faktor kedua media pasir dengan kompos batang pisang yang terdiri dari 4 taraf yaitu : P0 (Kontrol Tanah), P1 : 1:2 (Kompos : Pasir), P2 : 2:1 (Kompos : Pasir), dan P3 : 3
(Kontrol Pasir). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdiri atas 36 unit percobaan. Perlakuan ditanam di dalam satuan polybag ukuran 22 x 25 cm. Masing masing unit percobaan terdiri atas 2 tanaman, sehingga secara keseluruhan diperlukan 72 benih kelapa sawit.Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk, dan berat kering akar. Analisis data menggunakan sidik ragam (anova) dengan signifikan 5%, jika terdapat beda nyata
dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antara pemberian ZPT Atonik dan media campuran pasir dengan kompos batang pisang pada variabel pertumbuhan yang diamati. Pemberian ZPT Atonik tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,diameter batang, bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar. Pemberian campuran media pasir dengan kompos batang pisang (1:2)memberikan pengaruh nyata terhadap bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar.