PENGARUH PENAMBAHAN DEG SEBAGAI PLASTICIZER PADA PEMBUATAN EDIBLE FILM BERBAHAN DASAR SELULOSA ILALANG (Imperata cylindrica)

Penggunaan plastik konvensional secara terus menerus dapat menimbulkan penumpukan plastik yang sulit terurai yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi untuk mencari produk alternatif pengganti bahan plastik yang diperoleh dari bahan yang mudah didapat, tersedia di alam dalam jumlah besar, ekonomis dan terdegradable. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah penggunaan plasticizer DiEtilen Glikol (DEG) yang tepat untuk formulasi pembuatan edible film berbahan selulosa Imperata cylindrica. Edible film pada penelitian ini dibuat melalui beberapa tahapan yaitu penghalusan bahan dengan grinder, pengeringan dengan oven, pengayakan bahan, isolasi selulosa dengan metode delignifikasi menggunakan NaOH 12%, bleaching tipe P menggunakan H2O2 5%, blending, ultrasonikasi dan tahap pembuatan (pencetakan dan pengeringan) menggunakan plasticizer DEG dengan variasi 0,5,10 dan 15 tetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible film dengan penambahan plasticizer sebanyak 10 tetes DEG memperoleh hasil terbaik dengan mendekati standar JIS Z1707, diantaranya pada uji kuat tarik, ketebalan, dan laju transmisi uap air dengan nilai masing masing 129,0162 kgf/cm2, 0,1089 mm dan 6,6987 g/m2.hari Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa produk edible film berbahan dasar selulosa ilalang berpotensi sebagai edible packaging.

Kata kunci: edible film, Imperata cylindrica, plastisizer, selulosa