Inovasi Kompos Berbahan Tandan Kosong Kelapa Sawit, Batang Kelapa Sawit dan Pelepah Sawit dengan Variasi Bioaktivator. Lokasi Penelian di Jalan Mangga, Kepuh GK/III, Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Limbah kelapa sawit seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), Batang Kelapa Sawit (BKS) dan pelepah sawit saat ini masih menjadi permasalahan di pabrik dan perkebunan kelapa sawit, serta pemanfaatan limbah tersebut masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pupuk kompos yang berkualitas dan memberikan solusi dalam pemanfaatan limbah kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pembuatan larutan dan tahap pengomposan. Pembuatan larutan dilakukan untuk mempersiapkan solusi yang akan melembabkan bahan baku kompos. Sementara proses pengomposan dilakukan dalam kondisi aerob di dalam ember. Bioaktivator yang digunakan berupa kotoran kambing dan ragi dengan pertimbangan lebih ekonomis dan mudah diperoleh. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa limbah kelapa sawit yang mampu dengan cepat membentuk pupuk kompos yaitu pelepah sawit dengan bioaktivator kotoran kambing. Proses pengomposan terjadi selama 9 hari dan dari hasil pengaplikasian pupuk pada tanaman cabai juga cukup baik.

Kata kunci: limbah kelapa sawit, bioaktivator, kotoran kambing, ragi, kompos