PENGARUH KONSENTRASI NaOH PADA TAHAP DELIGNIFIKASI PEMBUATAN EDIBLE FILM BERBAHAN DASAR SELULOSA ILALANG (IMPERATA CYLINDRICA)

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil limbah plastik terbanyak,
dibuktikan dari banyaknya masyarakat yang menggunakan plastik di kehidupan
sehari-hari. Konsumsi berlebihan terhadap plastik mengakibatkan jumlah limbah
plastik yang melimpah. Plastik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat
terurai atau terdegradasi. Banyak upaya telah dilakukan untuk mengganti plastik
sintesis, salah satunya dengan menggunakan edible film. Edible film bersifat
biodegradable dan memiliki bentuk kemasan pangan yang aman untuk dikonsumsi.
Salah satu bahan yang dapat dijadikan edible film ialah ilalang (Imperata
Cylindrica). Imperata cylindrica sering disebut sebagai gulma pada lahan pertanian
dan kurang termanfaatkan secara maksimal. Selain itu, imperata cylindrica
merupakan tanaman yang tersebar dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan
produksi pengganti plastik, memiliki kandungan selulosa lebih dari 40%, hal ini
yang menjadikan imperata cylindrica berpotensi sebagai bahan baku pembuatan
edible film.