Manajemen Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kebun Bangun Bandar PT Socfin Indonesia

PKL dilaksanakan di PT Socfin Indonesia Kebun Bangun Bandar yang beralamat di Desa Aras Panjang, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara yang dimulai pada 01 Februari 2021 – 02 April 2021. Tujuan dari kegiatan PKL ini adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial dengan melakukan proses kerja nyata di lokasi magang, menambah wawasan, dan pengetahuan mengenai pengelolaan kebun kelapa sawit. Kebun Bangun Bandar memiliki jenis komoditi kelapa sawit dengan luas areal statement tahun 2020 Kebun Bangun Bandar yaitu sebesar 4.178,79 Ha. Kebun Bangun Bandar terdiri dari 4 divisi dimana masing-masing divisi memiliki luasan Divisi I (988,72 Ha), Divisi II (977,92 Ha), Divisi III (1.185,14 Ha), dan Divisi IV (1.027,01 Ha). Kebun Bangun Bandar kegiatan budidaya dilakukan mulai dari kegiatan replanting, pembibitan, penanaman, pemeliharaan TBM dan TM, dan kegiatan panen. Tahun tanam kelapa sawit di Kebun Bangun Bandar terdiri dari tahun tanam 1990, 1991, 1998, 1999, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021 dari total 4 Divisi yang ada. Sebagaimana sesuai hasil praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan, unsur manajemen sudah diterapkan dalam teknik budidaya yang ada dilokasi yaitu mulai dari replanting, pembibitan, penanaman, pemeliharaan TBM dan TM, serta pemanenan. Manajemen sangat dibutuhkan dalam pengelolaan usaha perkebunan kelapa sawit untuk mencapai aspek efektif dan efisien dalam tercapainya tujuan dan sasaran perusahaan. Unsur manajeman yang diterapkan dalam usaha tersebut yaitu perencaanan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan meliputi persiapan sumber daya yang ada sesuai dengan ketentuan dan rencana pekerjaan. Pengorganisasian meliputi pembagian tanggung jawab dan tugas kerja sesuai dengan kapasitas kemampuan untuk mengelola sumber daya yang ada. Pelaksanaan merupakan proses kegiatan dijalankan sesuai pembagian tugas yang ada dengan mengacu standar operasional yang ditetapkan dan sesuai perencanaan yang sudah ditetapkan. Pengawasan dilaksanakan selama kegiatan berlangsung dan bagaimana hasil yang diperoleh dengan mengacu pada perencanaan dan standar yang ditetapkan. Pada saat pelaksanaan PKL III Kegiatan yang dipraktekkan adalah kegiatan Manajemen Tanaman Kelapa Sawit yang meliputi : Persiapan lahan, Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan Tanaman dan Panen. Dari kegiatan-kegiatan yang ada hampir sama antara teori dalam kampus dan di kebun namun dengan adanya perbedaan tersebut khususnya realisasi di kebun tentu sudah menjadi planing perusahaan tersebut yang sesuai dengan manajemen maupun SOP yang berlaku agar perusahaan menjadi lebih baik. Hal ini menjadi suatu pelajaran dan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menjadi pembanding antara teori yang didapat dikampus dengan yang ada di Kebun. Diharapkan mahasiswa mampu berpikir lebih luas lagi dalam menghadapi permasalahan – permasalahan yang ada di Kebun.