Teknis Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum)

Laporan magang ini menggambarkan kegiatan budidaya dan
pengelolaan tanaman tebu di Kebun Teaching Factory Politeknik LPP
Yogyakarta. Kebun ini berlokasi di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten
Sleman, dengan luas total 2,5 hektar yang terbagi dalam lima blok. Tiga
varietas tebu utama yang dikelola adalah Cening, Buluh Lawang, dan
PSDK. Kondisi fisik lingkungan kebun meliputi tanah Regosol yang subur,
iklim tropis dengan curah hujan rata-rata 1.600 mm per tahun, dan topografi
yang relatif datar hingga bergelombang ringan.
Aspek teknis budidaya tebu yang dilaksanakan meliputi pengolahan
lahan, pembenihan, penanaman tebu baru (plant cane) dan ratoon cane,
serta berbagai kegiatan pemeliharaan tanaman. Kegiatan pemeliharaan
mencakup penyulaman, pemupukan, putus akar, tambah tanah (bumbun),
penyemprotan herbisida, pengendalian hama, pendalaman got, dan klentek.
Seluruh kegiatan ini dilakukan mengikuti Standar Operasional Prosedur
(SOP) teknis budidaya tebu dengan beberapa adaptasi untuk
mengoptimalkan hasil sesuai kondisi lahan dan sumber daya yang tersedia
(Permentan No. 53, 2015).
Pengelolaan tanaman tebu di kebun ini melibatkan empat aspek
utama: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Perencanaan mencakup persiapan alat, bahan, jadwal, dan anggaran untuk
setiap kegiatan. Pengorganisasian melibatkan struktur yang jelas dengan
pembagian tugas spesifik antara Manajemen Teaching Factory, Koordinator
Lapangan, Tim Perawatan Mesin, dan Operator Traktor. Pelaksanaan
kegiatan mengikuti SOP teknis budidaya tebu dengan adaptasi terhadap
kondisi lapangan, sementara pengawasan dilakukan secara langsung oleh
Manajemen Teaching Factory dan koordinator lapangan untuk memastikan
kesesuaian dengan SOP, kualitas hasil, dan efisiensi penggunaan sumber
daya (Permentan No. 53, 2015).