PERBANDINGAN APLIKASI SERESAH TEBU DIBAKAR DAN DICACAH TERHADAP PERTUMBUHAN TEBU RATOON CANE DI PG PRADJEKAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI

Tebu (Saccharum officinarum) merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan yang berperan penting dalam industri gula. Kebutuhan gula nasional diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa jangka waktu ke depan, selaras
dengan pesatnya pertumbuhan populasi penduduk Indonesia. Akan tetapi produksi gula nasional masih tergolong rendah dan masih belum dapat memenuhi kebutuhan gula nasional. Rendahnya produksi gula nasional disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penurunan kualitas lahan. Sebagai upaya peningkatan kualitas lahan guna mendorong peningkatan pertumbuhan dan produktivitas tanaman tebu,
diperlukan metode pengelolaan residu panen yang lebih ramah lingkungan. Salah metode alternatid untuk mengelola residu panen yang dapat diterapkan adalah dengan cara dicacah dan diserak tanpa dibakar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan pengaruh aplikasi seresah tebu dengan cara dicacah tanpa dibakar dan aplikasi seresah tebu dengan cara dibakar terhadap pertumbuhan tanaman tebu. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 hingga januari 2024. Dengan motede penelitian rancangan ancak kelompok (RAK). Serta menggunakan 2 perlakuan yaitu, seresah di bakar dan seresah di cacah atau tidak dibakar. Parameter pengamatan adalah tinggi tanaman, diameter batang, lebar daun dan Panjang daun. Hasil dari penelitian ini tidak berbeda nyata setiap perlakuan. Seresah tebu yang di cacah memiliki pertumbuhan lebih baik dibandingkan dengan
seresah tebu dibakar.