LAPORAN MAGANG INDUSTRI II MANAJEMEN PENGELOLAAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KEBUN RANTAU PRAPAT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV REGIONAL I SUMATRA UTARA

Pelaksanaan Magang Industri II ini dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2024 sampai dengan 22 Juni 2024 di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Rantauprapat yang berlokasi di Desa Aek Tayas, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera utara. PT. Perkebunan Rantauprapat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dengan komoditi tanaman budidaya kelapa sawit dan karet. PT.Perkebunan Rantauprapat yang terbagi menjadi 6 Afdeling. Pada kegiatan Magang Industri II ini ditempatkan di Afdeling V. Kegiatan budidaya tanaman sawit yang sedang dikerjakan atau di laksanakan di Afdeling V saat ini yaitu kegiatan ke kalapa sawit, perawatan dan panen.
Manajemen pengelolaan kebun meliputi perencanaan (Planning) mulai dari perencanaan kegiatan, mengatur jadwal kegiatan dan mengelola sumber daya manusia serta sumber daya tanaman. Pengorganisasian (Organizing) mengatur dan melaksanakan semua tugas sesuai bidang dan tanggung jawabnya masing-masing mulai dari Manager, Asisten Kepala, Asisten Lapangan, Supervisi. PT Perkebunan Rantauprapat ini memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan pengelolaan kebun kelapa sawit pada tiap kemandorannya, kemandoran pemupukan bertanggung jawab dalam pekerjaan pemupukan yang dilakukan dilahan.
Kemandoran perawatan chemist dan bertanggung jawab dalam pekerjaan perawatan lahan kebun tanaman sawit dengan metode perawatan secara chemist dan perawatan lahan kebun tanaman sawit dengan metode perawatan secara manual, dan kemandoran panen bertanggung jawab dalam pekerjaan panen di lahan kebun kelapa sawit, serta kemandoran pendukung lainnya yang membantu kelancaran aktivitas pengelolaan kebun kelapa sawit milik PT Perkebunan Rantauprapat.
Secara teknis semua kegiatan yang ada di PT. Perkebunan Rantauprapat. berpedoman pada SOP perusahaan dan sudah terlaksana dengan baik meskipun ada beberapa sedikit masalah yang terjadi untuk mengatasi masalah tersebut sudah berjalan dengan baik dan dapat teratasi. Pengelolaan dan manajemen kebun yang baik terbukti dari gambaran masing-masing kebun.