INOVASI BIO-TRAY BERBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI MEDIA PENYEMAIAN TANAMAN

Dalam upaya mendukung keberlanjutan dan efisiensi dalam budidaya tanaman, penelitian ini mengembangkan inovasi Bio-tray berbahan dasar tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dengan perekat tepung tapioka sebagai media penyemaian tanaman. TKKS merupakan limbah dari industri kelapa sawit yang seringkali dibuang tanpa pemanfaatan optimal. Penambahan tepung tapioka bertujuan untuk meningkatkan sifat fisik dan kimia media. Bio-tray ini tidak hanya menawarkan solusi pengelolaan limbah yang berkelanjutan, tetapi juga menyediakan alternatif yang ramah lingkungan untuk media penyemaian tanaman. Penggunaan TKKS dan tepung tapioka dalam pembuatan Bio-tray dapat mengurangi ketergantungan pada
bahan baku sintetis dan memberikan kontribusi terhadap pengelolaan limbah serta keberlanjutan pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bio-tray memenuhi syarat sebagai media semai yang efektif. Densitas Bio-tray berkisar antara 0,24 hingga 0,43g/cm³, dan daya serap air bio-tray bervariasi antara 36% hingga 63,3%, yang menunjukkan kapasitas retensi air yang baik untuk mendukung proses perkecambahan biji. Uji pH menunjukkan nilai pH antara 5,58 hingga 5,79, yang sesuai dengan kebutuhan sebagian besar tanaman. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa bio-tray berbahan TKKS dan tepung tapioka adalah media semai yang layak digunakan, menawarkan keseimbangan yang baik antara struktur fisik, kapasitas retensi air, dan pH yang optimal untuk pertumbuhan tanaman.