LAPORAN PENELITIAN OPTIMALISASI DOSIS PUPUK ORGANIK BATANG PISANG UNTUK PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

Pembibitan awal merupakan tahap awal dari budidaya kelapa sawit setelah diperoleh bibit berupa kecambah kelapa sawit, proses pembibitan menjadi penentu dalam menghasilkan tanaman kelapa sawit yang memiliki nilai produktivitas tinggi. Hal yang mendukung keberhasilan pembibitan adalah kualitas benih, media tanam dan perawatan. Media tanam mempunyai peranan penting untuk memenuhi pertumbuhan bibit kelapa sawit. Namun ketersediaan media tanam yang baik semakin sulit didapatkan, sehingga pengaplikasian kompos batang pisang sebagai kombinasi Topsoil dapat dijadikan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi kompos batang pisang dan Topsoil terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit dipembibitan awal. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Praktikum Wedomartani pada bulan Mei – September 2023. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial dengan perlakuan faktor media tanam P0 (kontrol), P1 (25% Topsoil dan kompos batang pisang) P2 (50% Topsoil dan Kompos batang pisang) P3 (75% Topsoil dan kompos batang pisang. Terdapat 5 blok dan 4 perlakuan, setiap perlakuan terdapat 2 unit tanaman sehingga total tanaman yaitu 40 unit. Hasil penelitian menunjukkan pengaplikasian media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang (3 BST) dan pengaplikasian kompos batang pisang yang tepat untuk bibit kelapa sawit dipembibitan awal terdapat pada perlakuan P2 (kombinasi50% Topsoil + 50% kompos batang pisang). Luaran dari penelitian ini adalah sesuai dengan roadmap tersebut diatas dimana pada tahun pertama berupa pupuk organik berbahan batang tanamana pisang dan target publikasi jurnal. Target utama adalah menghasilkan pupuk organik yang mempunyai kandungan unsur hara sesuai standar SNI. Sehingga pada tahap satu ini TKT yang ditargetkan masih masuk dalam kategori penelitian dasar menuju penelitian terapan yaitu TKT dilevel 3.