KAJIAN SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO (Conopomorpha cramerella) DAN PENYAKIT BUSUK BUAH (Phytopthora palmivora) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L). DI KELOMPOK TANI SIDODADI DESA PUTAT KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNG KIDUL.

Salah satu penyebab rendahnya produksi kakao adalah serangan penyakit busuk buah kakao yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora. yang menyebabkan produksi kakao menurun hingga 73.4% & menyebabkan kerugian ekonomi bagi petani kakao, khususnya di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Oleh sebab itu, diperlukan adanya penelitian terkait kajian intensitas serangan hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella) dan Penyakit Busuk Buah (Phytopthora palmivora) pada Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) di Kelompok Tani Sidodadi Desa Putat Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat intensitas serangan hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella dan penyakit busuk buah (Phytophthora palmivora) pada tanaman kakao di Kelompok Tani Sidodadi Desa Putat Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Juli di Desa Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara dan pengambilan data sekunder berupa curah hujan melalui arsip data BMKG. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intensitas serangan hama penggerek buah kakao dan penyakit busuk buah pada tanaman kakao di Desa Putat tergolong rendah dan tidak signifikan secara statistic dengan skala 1. Rata – rata intensitas serangan hama penggerek buah kakao ialah 8,43% dan rata – rata intensitas serangan penyakit busuk buah ialah 8,5%. Adapun pengaruh dari hama PBK dan busuk buah kakao pada kategori rendah buah kakao dapat mengakibatkan penurunan kualitas, produktivitas, dan nilai ekonomis.
Kata kunci : Phytopthora palmivora, penggerek, kakao, hama, intensitas