LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN II PENGENALAN ALAT DAN PROSES PENGOLAHAN GULA DI PTPN IX UNIT PG TASIKMADU-KARANGANYAR

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berisi pengenalan mengenai alat dan
proses tebu masuk hingga menjadi GKP (Gula Kristal Putih) di Pabrik Gula
Tasikmadu pada tahun 2021. PG Tasikmadu merupakan unit PTPN IX yang
memiliki kapasitas giling 2.800 TCD. Bahan baku tebu PG Tasikmadu diperoleh
dari petani tebu berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Pengolahan gula di PG Tasikmadu dimulai dari proses tebang angkut bahan baku
tebu dari kebun, kemudian ditimbang dan dilakukan analisa pendahuluan.
Selanjutnya, bahan baku tebu diperah dan diberi air imbibisi di stasiun gilingan
menghasilkan nira mentah dan ampas. Nira mentah dipisahkan dari kotorannya di
stasiun pemurnian dengan sistim sulfitasi alkalis. Sedangkan, ampas dimanfaatkan
untuk bahan bakar di stasiun boiler. Hasil pemurnian nira disebut nira jernih yang
akan dikentalkan di stasiun penguapan dengan sistim Quintiple Effect yaitu dengan
pengoperasian evaporator dalam lima tingkat badan penguapan dengan hasil nira
kental. Nira kental kemudian masuk ke peti sulfitasi nira kental untuk dilakukan
pemucatan warna nira (bleaching). Selanjutnya, nira kental dimasak di stasiun
kristalisasi dengan skema masak ACD menjadi gula kristal dan dipisahkan dari
larutan induknya dengan metode pemutaran (centrifuge). Gula yang dihasilkan
merupakan gula SHS (Superior High Sugar) yang kemudian dikemas dan disimpan
di gudang gula.