Penerapan PSAK 16 Tentang Aset Tetap pada PT Dharma Satya Nusantara Tbk

Aset tetap memiliki persentase yang cukup tinggi bagi perusahaan sehingga membuat nilai aset tetap diperlakukan sebagai nilai yang material dalam operasional perusahaan. Kebijakan akuntansi aset tetap perlu diterapkan oleh perusahaan sesuai dengan pedoman PSAK No. 16 revisi 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyajian dan penerapan kebijakan akuntansi aset tetap PSAK No. 16 revisi 2022 pada laporan keuangan di PT Dharma Satya Nusantara Tbk. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengevaluasi penerapan kebijakan akuntansi aset tetap PSAK 16 melalui analisis laporan keuangan secara objektif dengan menggunakan metode dan teknik analisis deskriptif. Penulis akan mengumpulkan data data laporan keuangan perusahaan yang kemudian akan di analisis dengan PSAK No. 16 sebagai acuan.
Setelah dilakukan pengamatan dan analisis terkait penyajian dan penerapan aset tetap pada laporan keuangan, diperoleh informasi bahwa aset tetap diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar dan disajikan dalam jumlah neto yang diukur dengan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penjelasan lebih rinci dijelaskan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan. Kebijakan akuntansi mengenai aset tetap sesuai dengan PSAK 16 yang mencakup pengakuan, pengukuran, penyusutan, penurunan nilai, penghentian pengakuan, dan pengungkapan aset tetap. Penerapan akuntansi aset tetap pada PT Dharma Satya Nusantara Tbk selaras dengan PSAK No. 16 tentang Aset Tetap revisi 2022.