ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) VARIETAS CENNING UMUR 6 BULAN DI KEBUN PRAKTIK WEDOMARTANI

Lahan pertanian terutama pertanian tebu mulai tergusur ke atas arah lereng pegunungan dan lahan-lahan kering yang mempunyai kendala seperti tanah yang kurang subur dan sistem pengairan yang sulit. Dengan lahan yang kurang Pastinya diperlukan penelitian atau analisa untuk mengetahui bentuk keragaan dan potensi pertumbuhan tanaman tebu, sehingga dapat dijadikan acuan atau referensi untuk pengoptimalan penyediaan hara maupun pemeliharaan lainnya agar parameter pertumbuhan tebu yang sesuai dengan potensi pertumbuhan saat ini dapat sesuai. Penelitian ini akan dilakukan selama 6 minggu pada bulan Januari – Februari 2024. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Praktik Politeknik LPP Wedomartani, Sleman, Yogyakarta dan dilaksanakan menggunakan metode survey serta dianalisa menggunakan analisa uji T-test, serta data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif analisis. Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan dengan melakukan pengambilan dan pengumpulan data primer yang diambil yaitu tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah batang perumpun (batang), lebar daun (cm), warna daun, jumlah daun (helai), dan jumlah ruas (ruas) serta hasil taksasi (kuintal/Ha). Pertumbuhan tanaman merupakan hasil dari proses metabolisme sel yang dapat diukur dan mencerminkan bertambahnya ukuran organ pada tanaman menjadi semakin tinggi dan besar serta tidak dapat kembali ke bentuk semula. Keragaan dan potensi pertumbuhan tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) varietas cenning pada lahan kebun praktik Wedomartani memiliki pertumbuhan yang baik namun belum optimal dibandingkan dengan potensi yang seharusnya.