Analisis Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 21 Bagi Pegawai Tetap di PT Perkebunan Nusantara I Regional 2, Bandung, Jawa Barat

Pajak Penghasilan Pasal 21 Adalah Pajak Yang Dipotong Oleh Pihak Lain Atas Penghasilan Berupa Gaji, Upah, Honorarium, Tunjangan, Dan Pembayaran Lain Dengan Nama Dan Dalam Bentuk Apapun Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, Atau Kegiatan Yang Dilakukan Oleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri. Atas Dasar Tersebut Instansi Pemerintahan Dan Perusahaan Yang Menggaji Pegawai Atau Karyawan Wajib Menerapkan Perhitungan Pph Pasal 21 Atas Penghasilan Yang Diterima Karyawannya Setiap Bulan. Penelitian Ini Dilaksanakan Di PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 (Eks PTPN VIII). Tujuan Dari Penelitian Ini Yaitu Untuk Mengetahui Bagaimana Perhitungan Pph Pasal 21 Pada Pegawai Tetap PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 Apakah Telah Sesuai Dengan Undang-Undang Perpajakan No 7 Tahun 2021 Tentang Pajak Penghasilan.
Penelitian Ini Merupakan Jenis Penelitian Kuantitatif Deskriptif. Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Yaitu Data Primer. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Perhitungan Pph Pasal 21 Di PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 Telah Dilaksanakan Dengan Benar Dan Sesuai Dengan Ketentuan Yang Diatur Dalam Undang-Undang HPP No. 7 Tahun 2021. Oleh Karena Itu, Perusahaan Diharapkan Untuk Terus Menjaga Ketelitian Dalam Perhitungan Serta Secara Aktif Mengikuti Setiap Perkembangan Terbaru Dalam Peraturan Perpajakan. Hal Ini Penting Agar Perusahaan Dapat Memastikan Bahwa Semua Kewajiban Perpajakan, Termasuk PPh 21, Tetap Dilaksanakan Secara Akurat Dan Sesuai Dengan Peraturan Yang Berlaku.