SISTEM PENGOLAHAN CRUDE PALM OIL (CPO) MENJADI OLEIN DAN STEARIN DI PT.INDUSTRI NABATI LESTARI SIMALUNGUN, SUMATRA UTARA

CPO merupakan hasil hulu kelapa sawit yang akan digunakan sebagai bahan
baku pembuatan minyak goreng. Minyak goreng merupakan salah satu bahan
pangan yang banyak kegunaanya dikehidupan sehari-hari sehari. PT.Industri Nabati
Lestari merupakan salah satu industri hilir kelapa sawit yang memproduksi RBD
Olein dan RBD Stearin serta PFAD dengan kapasitas produksi 2000 ton/hari. Proses
pengolahan minyak sawit mentah menjadi minyak goreng meliputi tahapan
refenery dan fraksinasi. Proses refenery sendiri dikelompokkan menjadi Pre-
Treatmen, Degumming, Bleaching, filtration, destilation dan deodorizing, untuk
proses fraksinasi di bagi menjadi crystalitation dan filtrasion. Pada proses refenery
terapat beberapa tahapan yang membutuhkan bantuan zat kimia dalam reaksinya,
yaitu tahap degumming dengan bantuan phosporic acid, dan tahap bleachingyang
menggunakan bleaching earth. Minyak goreng yang diproduksi di PT.Industri
Nabati Lestari dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu minyak goreng brand
SALVACO (produk utama) dan minyak goreng bulking (poram). Produk limbah
yang dihasikan dari proses refenery berupa spent bleaching earth (SBE).