TUGAS AKHIR PEMANFAATAN PEREKAT ALAMI DAUN WARU PADA EKSTRAK Ageratum conyzoides L. SEBAGAI HERBISIDA NABATI DI KEBUN PRAKTIK KRAJAN POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

INDI, AFAITA SYAKIRA (2024) TUGAS AKHIR PEMANFAATAN PEREKAT ALAMI DAUN WARU PADA EKSTRAK Ageratum conyzoides L. SEBAGAI HERBISIDA NABATI DI KEBUN PRAKTIK KRAJAN POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA. Final Report thesis, POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA.

[thumbnail of Tugas Akhir_Indi Afaita Syakira_2104023_ACC Final.pdf] Text
Tugas Akhir_Indi Afaita Syakira_2104023_ACC Final.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Gulma adalah tanaman pengganggu yang pertumbuhannya tidak dikehendaki dan menyebabkan kerugian pada tanaman budidaya. Kerugian yang terjadi pada tanaman budidaya dan gulma perlu dikendalikan, salah satu pengendalian gulma yaitu
dengan mengaplikasikan herbisida. Pengaplikasian herbisida dibedakan menjadi 2 antara lain herbisida kimia dan herbisida nabati. Tanaman waru merupakan salah satu
contoh tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai herbisida hayati atau bioherbisida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun waru dan Ageratum
conyzoides L. sebagai bahan herbisida nabati. Ekstrak Ageratum conyzoides L. sebagai herbisida paska tumbuh (kontak) dapat ditingkatkan dengan penambahan surfaktan
(perekat) alami yang menggunakan Daun Waru (Hibicus tiliaceus). Penggunaan Daun Waru (Hibicus tiliaceus) sebagai perekat alami ini bertujuan agar ekstrak Ageratum
conyzoides L. bisa menempel dan terserap lebih optimal ke dalam tubuh gulma. Penelitian ini memnafaatkan daun waru (Hibicus tiliaceus) sebagai perekat alami pada ekstrak Ageratum conyzoides L. yang dilaksanakan di pada Bulan
Desember 2023 s/d Bulan Februari 2024 di Kebun Praktek Krajan Politeknik LPP Yogyakarta dengan perlakuan 1 menggunakan bahan perekat (surfaktan alami) Daun
Waru (Hibicus tiliaceus) seberat 0 gr, 25 gr, dan 50 gr yang dilarutkan kedalam air dengan volume 1 ltr serta perlakuan 2 menggunakan Ageratum conyzoides L. seberat 3gr, 5 gr, dan 7 gr. Penelitian ini diawali dengan pengamatan populasi gulma sebelum aplikasi perlakuan dan setelah aplikasi perlakuan selama 30 Hari Setelah Aplikasi (HSA) serta analisis data hasil pengamatan. Metode penelitian ini menggunakan RAK
faktorial dengan variabel pengamatan gejala keracunan gulma dan tingkat kematian gulma. Analisa data yang digunakan yaitu menggunakan analisis ragam dengan taraf 5% hasil data yang diperoleh pada saat penelitian ini yaitu tidak berbeda nyata. Tidak berbeda nyata dalam analisa statistik berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua perlakuan.

Item Type: Thesis (Final Report)
Creators:
Creators
NIM/NIDN
INDI, AFAITA SYAKIRA
21.04.023
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDK/NIDN
Thesis advisor
Ir. Pantja, Siwi Veni Rahaju Ingesti, M.P
0008036301
Thesis advisor
Rina, Ekawati, SP., M.Si
0505129301
Thesis advisor
Agus, Heri Setyowahyudi,SP., M.Si
UNSPECIFIED
Corporate Creators: Di kebun praktik Krajan
Uncontrolled Keywords: Herbisida Nabati, Ekstrak Ageratum conyzoides, Ekstrak Daun Waru
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 632 Kerusakan pada tanaman, penyakit, dan hama serangga
Thesis Strata: Diploma III
Divisions: DIII Budidaya Tanaman Perkebunan
Depositing User: AFAITA SYAKIRA INDI
Date Deposited: 28 Aug 2024 03:55
Last Modified: 28 Aug 2024 03:55
URI: https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/5389

Actions (login required)

View Item
View Item