Efektivitas Pengendalian Gulma Pakisan (Nephrolepis biserrata) Dengan Metode Slashing Pada Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit (Elaesis guineensis Jacq) Di PT. Karya Makmur Bahagia. Ds. Agung Mulya, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

Gulma di perkebunan kelapa sawit selain menimbulkan persaingan dengan tanaman juga mengganggu kelancaran kegiatan kebun seperti menyulitkan pemanenan, pengutipan brondolan dan mengurangi efektivitas pemupukan serta pergerakan tenaga kerja. Pengendalian gulma secara slashing adalah pengendalian yang dilakukan secara mekanis untuk mengendalikan gulma Nephrolepis biserrata. Nephrolepis biserrata mengandung hara N, P, K dan C/N yang digunakan sebagai penambah hara pada tanaman kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas pengendalian gulma dengan metode slashing (pembabatan) di PT. Karya Makmur Bahagia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Juli 2023. Penelitian ini menggunkan metode pengumpulan data observasi lapangan dan analisis penelitian deskriptif denagn menggambarkan bagaimana hasil dari pengendalian gulma Nephrolepis Biserrata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode slashing pada pertumbuhan gulma Nephrolepis biserrata mampu tumbuh setiap minggunya dan dalam pengamatan selama 5 untuk pertumbuhan tunas mampu tumbuh sebesar 38% sedangankan pertumbuhan spora mampu tumbuh 23%. Pengendalian gulma nephrolepis biserrata pada penelitian ini juga mendapatkan hasil tambahan unsur hara C-Organik (31,41%). N (1,9%). P (0,18%). K (2,18%). C/N (16,53%) dari pelakupan sisa sisa seresah gulma nephrolepis biserrata.
Kata Kunci: Kelapa Sawit, Gulma Nephrolepis Biserrata, Metode Slashing, Tunas dan Spora.