LAPORAN PROGRAM MAGANG DAN STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT (MSIB) BATCH 5 AGRONOMY INTERNSHIP DI PT. KAPUASINDO PALM INDUSTRY, SUNGAI SERAWI ESTATE, PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Magang ini merupakan program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dengan program Magang & Studi Independen Bersetifikat (MSIB) Batch 5 Agronomy Internship di Kebun Sungai Serawi Estate, PT. Kapuas Palm Industry, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam Magang ini berfokus pada aspek teknis budidaya tanaman kelapa sawit terdiri dari kegiatan Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Melakukan Pemupukan, Melakukan Panen Tandan Buah Segar (TBS), Melakukan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Secara Terpadu, Melakukan Pengarahan Pekerjaan Panen, Melakukan Pengarahan Pekerjaan Pameliharaan, Membuat Laporan Hasil Kerja, dan Mengelola Divisi dan Karyawan perawatan tanaman dan produksi. Seluruh areal SSWE merupakan areal tanaman menghasilkan (TM), Aspek manajerial yang dimaksud adalah mahasiswa belajar mengelola Divisi dengan berperan sebagai supervise dan asisten divisi. Tingkatan supervisi bagian bawah adalah mandor. Mandor merupakan karyawan yang bertugas membantu asisten Divisi untuk mengawasi kegiatan-kegiatan operasional di lapangan serta memastikan bahwa seluruh pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Beberapa mandor yang ada di Divisi 1 dan 2 inti kebun SSWE adalah mandor perawatan dan mandor produksi. Mandor perawatan meliputi: mandor semprot, mandor pemupukan, mandor mixing . Sedangkan bagian produksi meliputi mandor panen, mandor brondol, dan kerani produksi. Kegiatan Budidaya Tanaman Kelapa Sawit tidak lepas dari fungsi manajemen yang harus dijalankan oleh setiap posisi. Fungsi manajemen terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengawasan (controling). Dalam suatu Divisi agar semua kegiatan berjalan dengan lanca. Seorang Asisten selain sebagai pemimpin dalam suatu divisi juga harus bisa merencanakan semua kegiatan yang harus dilaksanakan setiap harinya. Asisten harus saling berkoordinasi dengan mandor perawatan dan produksi, karyawan dan semua orang yang ada di dalam satu Divisi yang dibawahinya. Setiap pelaksanaan kegiatan yang ada di Kebun dilaksanakan oleh Karyawan harus selalu diawasi oleh Mandor dan Asisten divisi. Setiap hari Mandor harus membuat catatan hasil kerja harian untuk dilaporkan kepada Krani Divisi untuk dilakukan pembukuan.