Analisis Tren Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Perkebunan Rakyat Di Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan komoditi perkebunan unggulan bagi Indonesia dengan penyumbang devisa negara terbesar. Salah satu wilayahnya adalah Kabupaten Labuhan Batu yang terletak di Provinsi Utara dengan komoditi unggulannya yaitu kelapa sawit. Demi memenuhi kebutuhan minyak kelapa sawit global yang kian terus meningkat perlu adanya persiapan dan upaya dari segala pelaku perkebunan termasuk yang ada di Kabupaten Labuhan Batu untuk mempersiapkan target dan juga perencanaan budidaya tanaman yang efektif dan efisien maka tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hasil tren dan juga hasil peramalan (forecosting) produktivitas tanaman kelapa sawit pada tahun sebelum dan tahun yang akan datang. Penelitian ini berlokasi di Politeknik LPP Yogyakarta yang beralamat di jln. Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yang dilaksanakn dari bulan Agustus-Sepetmber 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif . Metode pengumpulan data sekunder dengan menggunakan data perkebunan kelapa sawit rakyat Kabupaten Labuhan Batu yang diperoleh dari BPS dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yaitu tahun 2012-2021, berupa data produksi, luas lahan, curah hujan. Analisis statistik dalam pengolahan data menggunakan metode Analisis Trend Quadratic dan Uji korelasi serta Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil dari penelitian ini berupa peramalan (forecasting) dan persentasi pengaruh. Terdapat kenaikan produktivitas pada tahun 2013 sampai tahun 2017 dan mengalami penurunan pada tahun 2018-2019 serta kenaikan pada tahun 2020 – 2021. Peramalan produktivitas 5 tahun kedepan yaitu 2022 – 2026 didapatkan penurunan signifikan. Pengaruh curah hujan terhadap produktivitas sangat rendah dengan tingkat hubungan 0,188 serta besar hubungan 3,5 % dengan arah hubungan antara curah hujan dan produktivitas adalah negatif. Hasil tersebut diharapkan ada persiapan dan perencanaan yang matang terkait dengan budidaya tanaman yang lebih baik