Analisis Kelayakan Usahatani Kakao dan Motivasi Petani Dalam Budidaya Kakao (Studi Kasus di Desa Putat,Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul )

Rendahnya produktivitas tanaman menjadi kendala dalam pengembangan komoditas kakao di Indonesia yang dipicu oleh kurangnya optimalisasi terhadap teknis budidaya tanaman, serangan OPT, serta penerapan prinsip ekonomi dan manajemen usaha yang tidak berkelanjutan. Hal ini tentunya berpengaruh pada pendapatan dan kelayakan yang diperoleh petani serta tingkat motivasi petani dalam menjalankan usahatani budidaya kakao. Penelitian ini dengan judul Analisis Kelayakan Usahatani Kakao dan Motivasi Petani Dalam Budidaya Kakao (Studi Kasus dii Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul) bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan usahatani dan tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman kakao di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Metode deskriptif kuantitatif yang didukung oleh data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data primer didapatkan dengan wawancara secara langsung dari daerah yang diteliti dengan informasi yang diperoleh mencakup data tentang profil petani, luas lahan, pendapatan dan kelayakan usahatani serta motivasi petani dalam budidaya kakao. Data sekunder berasal dari literatur seperti buku, jurnal, lembaga, atau institusi yang berhubungan dengan topik penelitian. Hasil analisa dari perbandingan 5 kelompok usahatani di Desa Putat menunjukkan bahwa pendapatan usahatani tertinggi diduduki oleh Kelompok Tani Sidodadi dengan nominal sebesar dengan rerata 21.838.100 sedangkan pendapatan terendah yakni Kelompok Tani Pamor dengan rerata 6.899.190. Hasil R/C dan B/C dari 5 kelompok dinyatakan layak untuk menjalankan usahatani kakao, diperkuat dari hasil pengolahan data terendah yang ditunjukkan pada Kelompok Tani Ngudi Raharjo dengan nilai rata rata R/C 2,28 dan B/C 1,85. Hasil analisis penelitian faktor internal menunjukkan angka 2,67 dan eksternal 2,79 pada tingkat motivasi petani dalam menjalani usahatani kakao yang dapat diakumulasikan dalam kategori tinggi.

Kata Kunci: Kakao, Usahatani, Pendapatan, Kelayakan, Motivasi