PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS AMPAS TAHU PADA MEDIA TANAM BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PRE NURSERY

Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil utama minyak nabati yang mempunyai produktivitas lebih tinggi dari pada tanaman penghasil minyak nabati lainnya. Untuk mendapatkan kelapa sawit yang berkualitas sehingga menghasilkan minyak nabati yang tinggi dan berkualitas harus dimulai dari bibit yang berkualitas juga. Pembibitan kelapa sawit membutuhkan unsur hara yang cukup agar pertumbuhan vegetatifnya bagus, Salah satu usaha yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pemupukan. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik yaitu kompos ampas tahu yang memiliki unsur N 16 % dan menggunakan media tanam tanah pasir dan tanah humus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis kompos ampas tahu yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit pada media tanam berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama media tanam ada 2 aras yaitu tanah pasir dan tanah humus untuk faktor kedua dosis ampas tahu terdapat 4 aras, yaitu (T0) kontrol, T1 (150 gr), T2 (250 gr), T3 (350 gr) sehingga diperoleh 8 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan sebagai blok, jadi terdapat 72 unit percobaan dari kedua faktor tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik di dominasi penggunaan kompos ampas tahu + tanah pasir. Namun untuk variabel pengamatan diameter batang perlakuan terbaik adalah kompos ampas tahu + tanah humus.
Kata Kunci: Ampas Tahu, Pre Nursery, Media Tanam