Pengaruh Penambahan Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Kualitas Paving Blok Berbahan Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Plastik

Tandan kosong kelapa sawit dan cangkang kelapa sawit merupakan limbah utama dari industri pengolahan kelapa sawit. Material tersebut dalam bentuk padatan dan apabila diubah dapat menjadi paving blok. Penanganan limbah tandan kosong kelapa sawit dan sampah plastik saat ini belum optimal dan ekonomis, sehingga memberikan motivasi bagi peneliti untuk mencari suatu metode alternatif dalam menfaatkan tandan kosong sebagai bahan campuran suatu produk yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan bermanfaat bagi beberapa industri di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini
mengetahui kuat tekan pada paving blok dengan penambahan cangkang kelapa sawit, dan mengetahui proses pembuatan paving blok. Pada pelaksanaan penelitian ini, tandan kosong kelapa sawit dan cangkang kelapa sawit dibuat dengan proses homogenisasi dengan sampah plastik sebagai bahan perekatnya, yang kemudian hasil dari homogenisasi tersebut akan dihasilkan produk yaitu paving blok dan pada penelitian ini digunakan bahan baku tandan kosong kelapa sawit,limbah plastik dan cangkang kelapa sawit. Kemudian dilakukan pengujian yaitu uji serap air dan uji kuat tekan. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa semua variasi yang mendekati SNI paving blok 03-0691-1996 yaitu konsentrasi dengan variasi massa cangkang kelapa sawit sebanyak 250 gram, 300 gram, 350 gram dan 400 gram. Akan tetapi pada penelitian ini untuk uji serap air semua paving
blok sudah sesuai dengan SNI karena hasil uji serap air 10%, 8,3%, 3,8%, dan 3,7% dan tergolong ke mutu A, B, C, D, sedangkan untuk paving blok dengan uji kuat tekan sudah mendekati SNI karena hasil uji kuat tekan yang didapat yaitu 32,3 Mpa yang termasuk ke dalam mutu B yang digunakan sebagai perlatan parkir.