TUGAS AKHIR PEMBERIAN PUPUK ECO FARMING TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO ( Theobroma cacao L ) DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM BERBEDA

Peningkatan produksi tanaman kakao dapat dilakukan dengan pemberian komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk eco farming yang tepat. Dimana kombinasi perlakuan ini akan memilik, sistem drainase dan aerasi yang baik, mineral, mengembalikan kesuburan tanah serta mengaktifkan mikroorganisme dalam tanah. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial. Faktor pertama ialah media tanam yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu :M1 = Tanah (kontrol), M2 = Tanah : Pasir (1:1) dan M3 = Tanah : Pasir (1:2). Faktor 2 iyalah dosis eco farming yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : N1 = Tanpa Pupuk eco farming, N2 = 30 ml dan N3 = 50 ml. Berdasarkan hasil analasis pemberian komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk eco farming berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan diameter batang, berat kering dan berat basah. Sedangkan pada parameter jumlah daun, tinggi tanaman dan panjang akar tidak adanya interaksi yang terjadi antara kombinasi kedua perlakuan tersebut. Pemberian dosis pupuk eco farming berpengaruh nyata terhadap semua perlakuan dan yang terbaik terdapat pada pemberian dosis 50 ml. Sedangkan pada komposisi media tanam tanah dan pasir memberikan pertumbuhan yang baik terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao dan yang terbaik terdapat pada komposisi media tanam tanah dan pasir (1 : 1).