ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS UNTUK MEBGUKUR KEMAMPUAN PERUSAHAAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERIODE 2019-2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan PT. Perkebunan Nusantara XII dalam mememnuhi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjangnya periode tahun 2019-2021 yang diukur menggunakan rasio likuiditas dan solvabilitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan PT. Perkebunan Nusantara XII Periode Tahun 2019-2021 yang di ambil dari website PT. Perkebunan Nusantara XII. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dari hasil analisis data menunjukkan tingkat rasio likuiditas ditinjau dari current ratio tahun 2019-2021 dinilai sangat kurang baik, karena berada di bawah standard industri. Tahun 2019 Current ratio diperoleh 41% tahun 2020 memperoleh sebesar 49% dan tahun 2021 memperoleh sebesar 163%, sedangkan standard industri current ratio sebesar 200%. Quick ratio tahun 2019-2021 dinilai kurang baik, karena ada di bawah standard industri tahun 2019 memperoleh sebesar 33% tahun 2020 sebesar 33% dan tahun 2021 sebesar 131%. Sedangkan standard industri quick ratio sebesar 150%. Cash ratio tahun 2019-2021 dinilai kurang baik karena berada dibawah industri. Tahun 2019 Cash ratio sebesar 11% , tahun 2020 sebesar 5% dan tahun 2021 memperoleh sebesar 7%. Cash ratio di nilai sangat kurang baik dikarenakan berada di bawah standar industri.Tingkat rasio solvabilitas ditinjau dari debt to asset ratio tahun 2019-2021 dinilai baik karena rasio yang di atas dari standard industri meskipun di setiap tahunnya mengalami peningkatan . Pada tahun 2019 Debt to asset ratio memperoleh sebesar 43%, tahun 2020 sebesar 48% dan di tahun 2021 sebesar 53% . Sedangkan standard industri debt to asset ratio sebesar 35%. Debt to equity ratio tahun 2019- 2021 dinilai cukup baik, karena setiap tahunya mengalami peningkatan yang rasionya diperoleh berada di atas standard industri .Sedangkan standard Pada tahun 2019 memperoleh sebesar 76%, tahun 2020 sebesar 80%, dan tahun 2021 sebesar 94%.

Kata Kunci : Laporan Keuangan, rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas