EFEKTIVITAS PENERAPAN SOP AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA KARYAWAN TIDAK TETAP PEMANEN DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII UNIT CIKASUNGKA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem dan prosedur penggajian karyawan tidak tetap pada pemanen di PT. Perkebunan Nusantara VIII unit kebun cikasungka. Peneitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan metode analisis deskriptif kuantitatif, yakni menggambarkan kondisi sistem pengupahan yang sesungguhnya berdasarkan kinerja karyawan panen.Prosedur pengupahan untuk karyawan pada umumnya dihitung berdasarkan jumlah kehadiran atau hari kerja (HK) dan penghasilan lain seperti upah lembur, tunjangan dan potongan/denda. Pada umumnya, pembayaran upah karyawan panen di perkebunan kelapa sawit dikenal dengan istilah sistem basis borong. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengupahan untuk karyawan panen, khususnya karyawan harian lepas (KHL) di perkebunan kelapa sawit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya, prosedur pengupahan untuk karyawan panen di perkebunan kelapa sawit khusus nya unit cikasungka
menggunakan metode Piecework, yakni sistem pengupahan berdasarkan keluaran atau output (janjang) tandan buah segar (TBS) hasil panen. Perhitungannya meliputi: basis menyeluruh, premi siap borong, premi lebih borong dan denda. Perhitungan upah untuk karyawan pemanen yang kinerjanya di atas basis adalah upah + premi basis + premi panen – denda yang dihitung secara efektif dan efisien.