LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN I PENGENALAN ALAT DAN PROSES PENGOLAHAN INDUSTRI KELAPA SAWIT HULU DI PT. SOCFIN INDONESIA BANGUN BANDAR KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

Kelapa sawit (Elaeise Guenensis Jacq) merupakan salah satu tanaman dari 7 komoditas perkebunan yang mana buahnya dapat diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan PKO (Palm Kernel Oil). Minyak kelapa sawit dihasilkan dari ekstraksi daging buah (mesocarp) dan inti (kernel) yang dihasilkan dari biji buah (brondolan). Mutu minyak sawit tergantung pada mutu buah dan proses pengolahannya. Dalam memproduksi Crude Palm Oil (CPO) dan PKO (Palm Kernel Oil) standar mutu merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan minyak sawit yang berkualitas baik. Sebelum menjadi Crude Palm Oil (CPO) kelapa sawit atau yang lebih dikenal dengan Tandan Buah Segar (TBS) terlebih dahulu melalui beberapa tahapan. Setelah TBS selesai dipanen, maka selanjutnya diangkut ke pabrik. Tahap awal adalah stasiun penerimaan buah, pada stasiun ini akan dilakukan penimbangan, sortasi buah dan pengumpulan buah. Dari stasiun penerimaan buah selanjutnya adalah menuju stasiun sterillizer untuk proses perebusan, dari stasiun sterilizer selanjutnya menuju ke stasiun Stipper untuk proses Pemipilan. Brondolan akan dikempa di stasiun press. Sedangkan inti akan disalurkan ke stasiun kernel. Keluaran yang berupa cairan yaitu minyak kasar, akan dialirkan ke stasiun pemurnian untuk dilakukan proses pemurnian.