Analisis Efektivitas Aplikasi Estragole pada Lahan Berpasir Terhadap Peningkatan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit (Elaies guinensis Jacq) di PT. Buana Karya Bhakti

Estragole adalah senyawa yang berasal dari bunga kelapa sawit berfungsi untuk menarik serangga E. kamerunicus dan menguntungkan terhadap reproduksi kelapa sawit. Serbuk sari pada bunga jantan mekar mengandung senyawa kimia p-metoksialibenzena atau yang biasa disebut estragole yang berbau kuat dan memiliki peran penting dalam menarik serangga. Aplikasi estragole di lahan berpasir terhadap peningkatan nilai fruit set dan produktivitas
pada tanaman kelapa sawit (Elaies guinensis) di PT. Buana Karya Bhakti, Kalimantan Selatan. Pada lahan berpasir menimbulkan adanya pengaruh ketersediaan air dan hara untuk mencukupi kebutuhan tanaman. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efektivitas aplikasi estragole pada lahan berpasir
terhadap peningkatan produktivitas di PT. Buana Karya Bhakti, Kabupaten
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang dilakukan adalah
penelitian kuantitatif dengan analisis statistika menggunakan uji t tidak berpasangan (independent sample t test). Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan rerata fruit set pada aplikasi senilai 67,20% dan tanpa aplikasi estragole senilai 59,08%. Hasil uji t sebesar 0,038 ≤ 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan. Semakin tinggi nilai fruit set, maka berat, kualitas dan ukuran tandan akan semakin meningkat, sedangkan ukuran buah semakin kecil. Pada peningkatan diperoleh rerata produktivitas antara blok aplikasi estragole senilai 27,84 ton/ha dan tanpa aplikasi estragole senilai 25,38 ton/ha. Hasil uji t sebesar 0,194 ≥ 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan di lahan berpasir. Kondisi ini disebabkan adanya faktor lingkunganseperti intesitas curah hujan tinggi, kondisi lahan berpasir yang rendah dalam memegang air, kandungan unsur hara yang kurang, dan kapasitas pertukaran kation yang rendah, kesediaan bunga < 3 bunga jantan anthesis perhektar.