LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN III MANAJEMEN PENGELOLAAN BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI KEBUN TANAH ITAM ULU PT.PERKEBUNAN NUSANTARA IV

Kelapa sawit adalah salah satu tanaman yang menjadi produk utama dalam
perekonomian nasional. Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan
unggulan dan utama Indonesia. Tanaman yang produk utamanya terdiri dari
minyak sawit dan minyak inti sawit ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan
menjadi salah satu penyumbang devisa negara yang terbesar yang
dibandingkan dengan komoditas perkebunan lainnya. Tanah Itam Ulu
merupakan daerah yang di anugrahkan alam yang subur sehingga mampu
menjadikan daerah ini menghasilkan beberapa komoditas pertanian dan
perkebunan yang unggul. Perkebunan yang sangat menonjol adalah
perkebunan kelapa sawit. Pulu Raja merupakan salah atu penghasil kelapa
sawit di Sumatera Utara. Perkebunan kelapa sawit PTPN IV Tanah Itam Ulu
merupakan salah satu perkebunan milik pemerintah yang ada di kabupaten
Batu bara.
Keberadaan perkebunan kelapa sawit PTPN IV Tanah Itam Ulu ini sangat
berpengaruh terhadap kesejahteraan karyawan, karena dengan didirikannya
perkebunan ini, maka banyak masyarakat sekitarnya menjadi lowongan untuk
bekerja. Adapun gaji yang diterima karyawan perbulannya berbeda menurut
tingkat golongan kerjanya. Jika golungannya tinggi, maka gajinya juga tinggi,
dan juga sebaliknya jika jabatannya rendah maka gajinya rendah juga. Tetapi,
dengan berdirinya perkebunan ini maka karyawan yang telah bekerja di PTPN
IV Tanah Itam Ulu ini akan mampu memenuhi kehidupannya sehari-hari dan
akan menggurangi pengangguran didaerah sekitarnya. Dengan berdirinya
perkebunan ini, maka kesejahteraan masyarakat pun akan tercipta.
Laporan ini berisi tentang kegiatan pekerjaan yang ada di Kebun Tanah
Itam Ulu Batubara, PTPN IV. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Politeknik LPP Yogyakarta di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tanah
Itam Ulu dilaksanakan selama 60 hari kerja. Kegiatan ini dimulai dari tahap
Merawat tanaman belum menghasilkan (TBM). Kegiatan manajemen
pemeliharaan TBM dilaksanakan di Afdeling I dan II, meliputi pemeliharaan
kelapa sawit dari usia 1 Tahun (TBM-1) dan usia tanaman 2 Tahun (TBM-2),
pemeliharaan piringan, pemeliharaan pasar pikul (pada TBM disebut pasar
kontrol), pemupukan, chemist dan inventarisasi prasarana panen. Dari
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), mahasiswa beralih ke kegiatan
Tanaman Menghasilkan (TM) di afdeling I, II dan III meliputi dongkelan anak
kayu, kalibrasi pada gulma di tanaman TM, trossen telling, taksasi panen,
pengawasan panen, panen, penghitungan premi panen dan manajemen
pengangkutan TBS (Tandan Buah Segar).