ANALISIS KUALIFIKASI TENAGA KERJA PANEN TERHADAP CAPAIAN NORMA PANEN KELAPA SAWIT (Elaies guineensis Jacq) TAHUN TANAM 2009 DI DIVISI IV, KEBUN LAE BUTAR, PT. SOCFIN INDONESIA

Sektor perkebunan kelapa sawit memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai penghasil minyak nabati yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Di perusahaan perkebunan kelapa sawit, aspek tenaga kerja langsung yang terlibat dalam proses produksi adalah pemanen kelapa sawit. Hal ini membutuhkan
peningkatan produktivitas pemanen kelapa sawit untuk menghasilkan tandan buah segar berkualitas yang sesuai dengan tingkat pabrik kelapa sawit. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dan menentukan kualifikasi tenaga kerja pemanen kelapa sawit pada tahun tanam 2009 di Divisi IV, Kebun Lae Butar, PT. Socfin Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 88 orang yang berprofesi sebagai pemanen kelapa sawit. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif. Analisis dilakukan dengan sistem uji student (UjiT) , uji simultan (Uji F), dan uji koefisien determinasi (R2). Adapun variable yang diteliti adalah usia, pendidikan terakhir, pengalaman bekerja dan jarak tempuh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor usia, lama bekerja dan jarak tempuh berpengaruh signifikan terhadap capaian norma panen, sedangkan faktor pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap capaian norma panen.