Penilaian Kinerja Perusahaan Berdasarkan Rasio Likuiditas dan Solvabilitas pada PT Perkebunan Nusantara VII Tahun 2017-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja perusahaan dalam memenuhi kewajiban menggunakan rasio likuiditas dan solvabilitas di PT Perkebunan Nusantara VII Tahun 2017-2021 ketika sebelum dan saat Pandemi Covid-19. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa Annual Report tahun 2017-2021. Metode pada penelitian ini adalah analisis deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan kinerja perusahaan berdasarkan rasio likuiditas ditinjau dari Current ratio dinilai lebih baik saat Pandemi Covid-19 yaitu 21% pada 2020 dan 130% pada 2021 dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 yaitu 26% pada 2017, 29% pada 2018 dan 27% pada 2019. Quick ratio dinilai lebih baik pada saat Pandemi Covid-19 yaitu 15% pada 2020 dan 92% pada 2021 dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 yaitu 7% pada 2017, serta 15% pada 2018 dan 2019. Cash ratio dinilai lebih baik saat Pandemi Covid-19 yaitu 4% pada 2020 dan 28% pada 2021 dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 sebesar 4% pada 2017 serta 2% pada 2018 dan 2019. Kemudian berdasarkan rasio solvabilitas ditinjau dari debt to asset ratio dinilai lebih baik pada sebelum Pandemi Covid-19 yaitu 83% pada 2017, 82% pada 2018 dan 93% tahun 2019 dibandingkan saat Pandemi Covid-19 sebesar 104% pada 2020 dan 97% pada 2021. Debt to equity ratio dinilai lebih baik pada sebelum Pandemi Covid-19 yaitu 494% pada 2017, 441% pada 2018 dan 1405% pada 2021 dibandingkan saat Pandemi Covid-19 yaitu -2885% pada 2020 dan 3580% pada 2021. Time interest earned ratio dinilai lebih baik saat Pandemi Covid-19 yaitu -0,47 kali pada 2020 dan 1,43 kali pada 2021 dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 sebesar 0,57 kali pada 2017, -0,15 kali pada 2018 dan -0,75 kali pada 2017.