ANALISIS EFISIENSI KINERJA WATER TUBE BOILER BERBASIS KAPASITAS OLAH DI PT. MULIA SAWIT AGRO LESTARI (MSAL)

Beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi boiler adalah tekanan boiler, suhu air umpan, jumlah uap yang dihasilkan, jumlah komsumsi bahan bakar yang digunakan, dan nilai kalor pembakaran bahan bakar. Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah mendapatkan hubungan variasi tekanan boiler dengan jumlah uap yang dihasilkan, hubungan variasi tekanan boiler dengan efisiensi boiler, hubungan variasi air umpan dengan efisiensi boiler, hubungan variasi jumlah uap yang dihasilkan dengan efisiensi boiler, hubungan variasi kapasitas olah dengan efisiensi boiler, menganalisa nilai kalor bahan bakar fiber 82,6% + cangkang 17,4%, dan menganalisis efisiensi boiler. Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa, semakin tinggi tekanan boiler mengakibatkan kenaikan jumlah uap yang dihasilkan namun tidak signifikan, hubungan entalpi uap dengan efisiensi boiler mengalami kenaikan, dapat dilihat ketika entalpi uap 669,4 Kcal/Kg didapat efisiensi boiler sebesar 68%, sedangkan pada saat entalpi uap 669,5 Kcal/Kg didapat efisiensi boiler sebesar 69%. Sama halnya pada hubungan tekanan boiler sangat mempengaruhi nilai dari efisiensi kinerja suatu boiler. Ketika tekanan naik maka semakin bagus efisiensi yang dihasilkan dari kinerja boiler tersebut. kapasitas yang di olah sangat mempengaruhi nilai efisiensi boiler, dimana semakin besar jumlah kapasitas olah maka semakin besar juga efisiensi boiler yang dihasilkan. Hal itu terjadi karena kapasitas olah yang besar akan menghasilkan produksi bahan bakar yang banyak, sehingga pembakaran akan sempurna.