STEFANUS, RIO BASKORO (2018) EVALUASI EFISIENSI PROSES STASIUN PENGUAPAN PG. TRANGKIL. Final Report thesis, Politeknik LPP Yogyakarta.
TA STEFANUS RIO BASKORO.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Bejana penguapan merupakan salah satu dari jenis peralatan proses industri kimia dalam satuan operasi teknik kimia yang berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi bahan dari konsentrasi rendah menjadi konsentrasi tinggi. Salah satu industri yang selalu menggunakan satuan operasi bejana penguapan selama prosesnya adalah industri gula. Di industri gula satuan operasi bejana penguapan digunakan untuk meningkatkan konsentrasi nira encer dari konsentrasi (brix) rendah (< 15 %) menjadi nira kental yang mempunyai brix tinggi (> 60 %). Sistem operasional bejana penguapan secara kontinyu, dengan jumlah efek tripple, quadruple atau quintuple efek. Pada umumnya pabrik gula di Indonesia menggunakan quadruple efek yaitu dalam sistem operasionalnya bekerja 4 efek (badan bejana) yang dipasang seri, masukan nira encer ke badan bejana penguapan pertama searah dengan masuknya uap pemanas. Metode perhitungan kinerja bejana penguapan dijumpai 6 macam metode, yaitu menurut metode Geankoplis, Honig, Chen & Chou, Hugot, Landheer, Anonymous. Dari ke enam metode perhitungan tersebut, maka dalam studi ini dikelompokkan ke dalam 2 kelompok metode dasar yaitu kelompok I (Geankoplis, Honig dan Chen & Chou) dimana metode perhitungan berdasarkan neraca masa + neraca panas, dan kelompok II (Hugot, Landheer dan Anonymous) metode perhitungannya berdasarkan “pressure drops distribution” + neraca masa. Dengan data kondisi bahan baku baik kualitas maupun kuantitasnya yang dipandang berpengaruh terhadap kinerja bejana penguapan dibuat sama yaitu kapasitas giling 250 ton tebu/jam, nira encer % tebu = 100, brix nira encer = 13 % dan brix nira kental yang diharapkan = 65 %. Suhu nira encer masuk badan bejana penguapan pertama 100 oC, tekanan uap pemanas dari uap bekas ke badan bejana penguapan pertama = 1,33 kg/cm2 dan vakum dalam ruang uap badan bejana penguapan terakhir = 65,6 cmHg.
Item Type: | Thesis (Final Report) |
---|---|
Creators: | Creators NIM/NIDN STEFANUS, RIO BASKORO 15.01.009 |
Contributors: | Contribution Contributors NIDK/NIDN Thesis advisor Ir. Rifa'i, Rahman Saputro,S.Si, M.Sc. UNSPECIFIED Thesis advisor Ir. V. Ismono, Ismono, M.Sc UNSPECIFIED Thesis advisor Ratna, Sri Harjanti, S.T., M.Eng UNSPECIFIED |
Corporate Creators: | PG. TRANGKIL |
Uncontrolled Keywords: | bejana penguapan standar, kebutuhan uap pemanas (bekas), luas permukaan pemanas, ekonomi uap. |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 660 Teknik kimia |
Thesis Strata: | Diploma III |
Divisions: | DIII Teknik Kimia |
Depositing User: | Editor Editor |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 07:39 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 07:39 |
URI: | https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/3949 |