Laporan Magang Industri Manajemen Pengelolaan Budidaya Tanaman Tebu (Saccharum officinarum) Di Kebun Helvetia PT. Perkebunan Nusantara II

Praktik Kerja Lapangan III dengan kajian Manjemen Pengelolaan Budidaya Tanaman Tebu (Saccharum officinarum) dilaksanakan di Kebun Helvetia PT. Perkebunan Nusantara II yang terletak di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan III ini adalah dapat memahami lebih mendalam terkajit Manajemen Pengelolaan Budidaya Tanaman Tebu dengan terjun langsung dilapangan. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan III ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan, yaitu pada 11 April – 5 Juli 2022.

Pemeliharaan tanaman merupakan kegitan yang penting dilakukan dalam aspek budidaya maupun pengelolaan tanaman, sehingga kegiatan ini sangat intents dilakukan karena berkaitan dengan produksi dan produktivitas yang ingin dicapai suatu perusahaan perkebunan. Beberapa kegiatan pemeliharaan yang saya ikuti antara lain, pemupukan, penyiangan, dan pengendalian gulma menggunakan herbisida kontak. Dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan ini tentunya dilakukan berdasar pada Standar Operasional Perusahaan (SOP) yang telah ditetapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan budidaya mauapun manajemen tanaman.

Kegiatan Tebang Muat Angkut (TMA) merupakan salah satu bagian dari teknis pengelolaan tanaman tebu dengan melaksanakan panen tanaman. Tanaman tebu yang layak dipanen memiliki beberapa kriteria seperti daun tebu hijau segar,
batang besar dan berbobot, usian tanaman 10-12 bulan, dan memiliki tingkat kematangan (brix) 20% dengan tingkat rendemen sekitar 7 – 8 %.