TUGAS AKHIR Uji Organoleptik Dust Green Tea

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Politeknik LPP, Loby Politeknik LPP dan Gg. Sawo, Klitren, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aroma, rasa dan warna dari dust green tea. Mutu produk yang digunakan adalah mutu III (Dust) yang didapat dari proses pengeringan yang menggunakan rotary drier dan mesin ball tea. Setelah keluar dari alat-alat tersebut teh yang dihasilkan disortir dan salah satu hasil dari sortir tersebut adalah dust green tea yang biasanya tidak digunakan dan dibuang begitu saja. Parameter pengamatan yang diamati yaitu aroma, rasa dan warna dengan menggunakan pengukuran variabel dirancang dalam bentuk skala Likert dengan pembobotan sebagai berikut: 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik, dengan menggunakan kuisioner yang akan dilakukan oleh 100 panelis. Uji organoleptik yang dilakukan pada dust green tea dengan 4 perlakuan yang berbeda yaitu dust A dust green tea 1,5 gram, dust B dust green tea 0,5 gram, dust C dust green tea 2 gram dan dust D dust green tea 1 gram. Setiap perlakuan dicampur dengan 1000 ml air mendidih dengan suhu 100 ℃. Data dianalisis dengan menggunakan uji skoring. Panelis diminta memberikan skor sesuai dengan kesan yang diperoleh dan kriteria yang diberikan. Pada uji skor juga dilakukan analisis sidik ragam anova pada taraf nyata 95%. Jika berbeda nyata dilanjutkan dengan duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pada ke tiga parameter antara lain aroma, rasa dan warna. Pada dust C (2 gram dust + 1000 ml air) menunjukkan hasil yang paling baik.