Ir. Galuh, Banowati and Azhari, Rizal, S.Tr., M.M.A (2022) EFEKTIVITAS BEBERAPA MEDIA PERBANYAKAN AGENSIA HAYATI Trichoderma sp. BERBASIS BAGIAN TANAMAN PADI. REKAYASA BAHAN ALAM KUMPULAN KARYA ILMIAH SEMINAR NASIONAL REKAYASA BAHAN ALAMI YOGYAKARTA, 28-29 DESEMBER 2022. pp. 5-13.
Prosiding Semnas fix.pdf - Published Version
Download (32MB)
Abstract
Salah satu mikroorganisme yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida adalah jamur Trichoderma sp. Kedua manfaat ini dapat menjadi pilihan petani yang mempunyai keterbatasan akses dan biaya untuk mendapatkan pupuk dan fungisida kimiawi, sekaligus untuk meminimalisir dampak residu bahan kimia agar tanah tetap sehat dan produktif. Untuk memenuhi kebutuhan, selain berkembangbiak secara alami, Trichoderma sp. dapat juga dapat dibiakkan secara buatan. Perbanyakannya tergolong mudah dan sederhana, tahapannya terdiri atas inokulasi jamur pada media aplikatif dan jamur akan memperbanyak diri. Semua bagian tanaman padi potensial sebagai media perbanyakan, untuk itu perlu dipelajari bagian tanaman yang paling berpotensi, untuk memberikan pilihan yang tepat bagi pengguna. Tujuan penelitian ini membandingkan media jerami, sekam, bekatul dan beras, dari kecepatan berkembang biaknya. Penelitian menggunakan pola rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan diulang sebanyak enam kali. Perlakuan adalah: media PDA (M0), media beras (M1), media sekam (M2), media bekatul (M3), dan media jerami (M4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode yang diperlukan Trichoderma sp. menumbuhkan koloni untuk kelima media adalah 2 (dua) hari. Media PDA dan bekatul menunjukkan pertumbuhan koloni yang cepat sejak hari ke-3, media jerami dan beras memerlukan waktu lebih lama untuk menumbuhkan koloni (hari-7), sedangkan sampai hari ke-7 pada media sekam tidak menunjukkan pertumbuhan koloni yang baik. Media bekatul menunjukkan penurunan bobot akhir (media+jamur) lebih tinggi dibandingkan media lain dalam perlakuan yang berarti semakin tinggi aktivitas Trichoderma sp. sebagai dekomposer. Hasil analisis kadar pati bahwa beras menunjukkan kadar tertinggi (11,7%) dan kadar selulosa rendah (1,53%), sementara bekatul kadar pati (0,53%) dan kadar selulosa (12,78%).
Item Type: | Article |
---|---|
Creators: | Creators NIM/NIDN Ir. Galuh, Banowati 0511026101 Azhari, Rizal, S.Tr., M.M.A UNSPECIFIED |
Corporate Creators: | Laboratorium Program Studi BTP Politeknik LPP |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Trichoderma sp., media perbanyakan, padi. |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 633 Tanaman persawahan dan perkebunan |
Divisions: | DIV Budidaya Tanaman Perkebunan |
Depositing User: | Editor Editor |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 06:14 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 06:14 |
URI: | https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/3777 |