Dwi, Wahyudi (2019) TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI UNIT KEBUN MATAPAO PT. SOCFIN INDONESIA. Internship report II thesis, Politeknik LPP Yogyakarta.
PKL II DWI WAHYUDI 17.05.015.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
PT. Socfin Indonesia kebun Matapao teletak di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, lebih kurang 57 Km dari kota Medan. PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao adalah merupakan salah satu cabang PT. Socfin yang menghasilkan kelapa sawit.Areal perkebunan ini terletak pada tiga kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara yang terbagi atas tiga divisi.Pembagian Area Perkebunan di Kabupaten Serdang Bedagai Divisi Daerah Kecamatan Luas (Ha) I Pelintahan Kecamatan Sei Rampah 759 Ha, II Mata Pao Kecamatan Teluk Mengkudu 829 Ha, III Tanjung Buluh Kecamatan Perbaungan 730 Ha.
PT. Socfin Indonesia kebun Matapao hanya mengolah buah kelapa sawit (Tandan Buah Sawit / TBS ) untuk dijadikan crude palm oil (CPO) dan inti kelapa sawit (Palm Kernel) dengan kapasitas pabrik 12 ton TBS/jam. Banyak ilmu dan wawasan yang dapat diperoleh dari PT. Socfin Indonesia diantaranya melalui kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapang) diharapkan banyak mengetahui teknis budidaya kelapa sawit yang diterapkan di PT. Socfin Indonesia. Teknis budidaya yang terdapat di PT. Socfin Indonesia diantaranya :
1. Pembibitan MN (Main Nursery)
Pembibitan Main Nursery merupakan tahapan lanjutan dari pembibitan Pre Nursery yang berumur 9- 12 bulan. Guna pembibitan Main Nursery ini yaitu untuk menyeleksi bibit yang abnormal dan menghasilkan bibit yang baik dan normal pertumbuhannya.
2. Pemeliharaan TBM (Tanaman Belum Menghasilkan)
Pemeliharaan TBM merupakan pemeliharaan utama setelah dilakukan kegiatan pembibitan. Biasanya pemeliharaan TBM meliputi kegiatan perawatan piringan, perawatan rintisan, semprot Orychtes, kastrasi dan tunas pasir.
3. Pemeliharaan TM (Tanaman Menghasilkan) merupakan pemeliharaan lanjutan dari pemeliharaan TBM. Pemeliharaan TM meliputi kegiatan perawatan piringan dam rintisan, tunas umum, pengendalian hama dan penyakit, dan pemupukan.
4. Panen
Panen adalah serangkaian kegiatan mulai dari memotong tandan matang panen sesuai kriteria matang panen, mengumpulkan dan mengutip brondolan serta menyusun tandan di tempat pengumpulan hasil (TPH) berikut brondolannya. Untuk SOP yang ada di Pt. Socfindo yaitu 4 brondol yang jatuh ke piringan secara alami.
Teknis budidaya diPT. Socfindo kebun Matapao telah menerapkan SOP yang menjadi acuan, sehingga harapan produksi dan produktifitas yang di hasilkan tinggi.
Item Type: | Thesis (Internship report II) |
---|---|
Creators: | Creators NIM/NIDN Dwi, Wahyudi 17.05.015 |
Contributors: | Contribution Contributors NIDK/NIDN Thesis advisor Hartini, Hartini, SP., M.Sc 0516097901 Thesis advisor Ir. Kusnu, Martoyo, MS UNSPECIFIED |
Corporate Creators: | PT. SOCFIN INDONESIA (SOCFINDO) Kebun Mata pao |
Uncontrolled Keywords: | Teknis, budidaya, kelapa sawit |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 634 Perkebunan, buah-buahan dan ilmu kehutanan |
Thesis Strata: | Diploma IV |
Divisions: | DIV Budidaya Tanaman Perkebunan |
Depositing User: | Dwi Wahyudi |
Date Deposited: | 04 May 2023 07:44 |
Last Modified: | 04 May 2023 07:44 |
URI: | https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/3636 |