ANALISIS PENGARUH KADAR AIR DAN POL PADA AMPAS TEBU TERHADAP EFISIENSI BOILER

Perkembangan industri gula nasional di pulau Jawa dalam kurun waktu lima tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat cepat dengan adanya penambahan kapasitas olah pabrik gula melalui program PMN (Penyertaan Modal Negara) dalam pengembangan pabrik gula milik BUMN serta pembangunan pabrik gula baru oleh pihak swasta. Kondisi ini menimbulkan permasalahan bagi pabrik gula karena pasokan bahan baku tebu menjadi berkurang akibat peningkatan kapasitas olah pabrik gula tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah tebu yang akan digiling, sehingga kapasitas olah maksimum pabrik gula sulit dicapai, Maka diperlukan penelitian tentang pengaruh ini, Efisiensi pada boiler Takuma yang dihasilkan pada setiap harinya
menunjukan hasil yang kurang maksimal, kurang maksimalnya efisiensi yang dihasilkan adalah rata-rata efisiensi setiap hari adalah 61,57% sedangkan efisiensi boiler setiap harinya menunjukkan hasil yang naik turun. Hasil dari perhitungan efisiensi yang terdapat pada tabel 4.6 menunjukan bahwa proses pada penggilingan tebu perlu lebih ditingkatkan agar mencapai standar yang telah ditentukan oleh perusahaan, sehingga kinerja yang dihasilkan oleh Boiler dapat mencapai hasil yang maksimal.