Pembuatan Kampas Rem Komposit Berbahan Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan Metode Cetakan (Casting)

Produksi crude palm oil pada pabrik kelapa sawit menghasilkan limbah tandan kosong kelapa sawit yang sebagian besar digunakan sebagai pupuk organik. Tandan kosong kelapa sawit mengandung serat selulosa yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kampas rem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh selulosa sebagai bahan baku dan komposisi terbaik dalam pembuatan kampas rem. Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium dengan memvariasikan komposisi selulosa yaitu 4 g, 5 g, 6 g, dan 7 g kemudian dilakukan variasi tekanan press sebesar 5 ton, 7 ton, 9 ton dan 11 ton. Pengisolasian selulosa dilakukan dengan cara memutus rantai ikatan antara selulosa, lignin dan pengotor lainnya, kemudian dilakukan proses blending untuk mendapatkan selulosa berukuran mikro. Selulosa yang telah didapat dilakukan proses pencampuran dengan aluminium oksida dan resin hingga membentuk adonan yang homogen. Proses pembuatan spesimen menggunakan metode cetakan (casting) dengan cara memasukkan adonan pada cetakan kemudian dilakukan pengepressan menggunakan alat hot press dan memvariasikan komposisi bahan serta tekanan press. Spesimen hasil pengepressan dilakukan uji kekerasan dan porositas. Hasil dari pengujian kekerasan didapat semakin besar persentase aluminium oksida maka kekerasan semakin meningkat dan besar tekanan press mempengaruhi kekerasan serta porositas kampas rem. Semakin besar tekanan press maka nilai kekerasan semakin meningkat dan nilai porositas semakin kecil. Hasil pengujian didapatkan spesimen terbaik dengan nilai kekerasan tertinggi dan porositas yang kecil dengan komposisi 4 g selulosa dan 8 g aluminium oksida dengan tekanan press 11 ton memiliki kekerasan 36 HVN dan porositas 5,54%.