TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN TEBU (Saccharum Officinarum) DI PABRIK GULA BONE PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO)

Praktik Magang II merupakan sarana kegiatan mahasiswa yang diharapkan untuk mengetahui dan mendalami proses teknis budidaya tanaman. PG Bone salah satu unit pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara XI. Laporan Praktik Magang II ini berisi mengenai hasil-hasil pengamatan yang didapatkan selama melakukan praktik magang. Teknis budidaya tanaman tebu yang bermula dari, Pekerjaan persiapan lahan (land preparation) dimana kegiatan reklamasi yang bertujuan untuk membentuk dan menata kembali kondisi dan kontur lahan agar memenuhi persyaratan untuk tumbuh kembang tanaman (siap untuk di-revegetasi). Pengertian Reklamasi sendiri adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi yang rusak/ terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan agar dapat berfungsi dan berdayaguna secara optimal sesuai dengan peruntukannya. Kemudian dilakukan , Pengolahan lahan /tanah merupakan suatu proses mengubah sifat tanah dengan mempergunakan alat pertanian sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh lahan pertanian yang sesuai dengan jenis tebu Selanjutnya masuk pada penanaman tebu. Penanaman tebu ini memiliki dua tujuan yaitu tanam guna memperoleh bibit dan tanam untuk tebang tebu giling. Setelah penanaman dilakukan Pemeliharaan tanaman agar tanaman tumbuh sehat dan normal melalui pendangiran, penyiangan, penyulaman, pemupukan dan pemberantasan hama dan penyakit. Tahapan terakhir adalah TMA. Pelaksanaan tebang, muat dan angkut pada budidaya tebu memiliki pengaruh terhadap rendahnya rendemen di pabrik gula. Potensi kehilangan gula pada proses tebang angkut dimulai dari saat penebangan, pemuatan, pengangkutan