Pengaruh Variasi Massa Karbon Cangkang Kelapa Sawit pada Pembuatan Tinta Spidol

Cangkang kelapa sawit adalah biomassa lignoselulosa yang mengandung kadar karbon yang tinggi, sehingga dimanfaatkan sebagai sumber karbon, diantaranya adalah untuk bahan baku pembuatan serbuk arang cangkang kelapa sawit sebagai carbon black. Pada pelaksanaan penelitian ini, carbon black cangkang kelapa sawit dibuat dengan proses karbonisasi dengan menggunakan suhu 400°C selama 6 jam yang kemudian hasilnya akan digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan tinta spidol. Tinta spidol merupakan cairan bewarna hitam yang terbuat dari karbon bahan organik seperti dari daun kering ataupun dari cangkang kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tinta spidol yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan manusia. Dalam pembuatan tinta spidol dilakukan tahapan proses karbonisasi untuk mendapatkan carbon dari hasil konversi lignoselulosa. Selanjutnya dilakukan proses pengayakan carbon black hasil karbonisasi dan pembuatan larutan tinta spidol dengan mencampurkan bahan kimia dengan variasi cangkang yang digunakan yaitu 8 gram, 9 gram, dan 10 gram. Dari hasil penelitian ini bahwa pada komposisi massa carbon black 10 gram, ethanol 12 gram, gum arab 2 gram, PEG 2 gram, dan aquadest 14 gram telah menghasilkan tinta spidol terbaik dengan nilai densitas 0,904 gr/cm3, nilai viskositas 0,9784, dan nilai intensitas 0 lux yang mendekati SNI tinta dengan nomor 06-1567-1999.