LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN III MANAJEMEN PENGELOLAAN BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI KEBUN AEK NABARA UTARA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero)

Kebun Aek Nabara Utara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) memiliki luasan areal 3.678,83 Ha dengan komoditi usaha kelapa sawit, karet, dan pembibitan kelapa sawit. Kebun ini tergolong dalam kategori kelas C dengan areal lahan yang berbukit. Dengan banyakya usaha yang dimiliki membuat semakin banyak dan kompleks kegiatan budidaya dan manajemen yang ada. Kebun Aek Nabara Utara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dipimpin oleh seorang Manajer kebun dengan membawahi seorang Asisten Kepala (AsKep), Asisten Personalia Kebun (APK) dan Asisten Tata Usaha (ATU). Asisten Kepala membawahi 5 orang asisten afdeling.
Untuk kegiatan peremajaan memang pada saat kegiatan PKL III tidak ada dan sudah selesai. Namun masih dapat kesempatan untuk melihat kegiatan peremajaan di kebun lain dan melakukan kegiatan diskusi. Kegiatan pembibitan dilakukan dengan metode double stage. Kecambah berasal dari kerja sama PPKS dan Adolina PTPN IV. Untuk luas areal pembibitan sebanyak 10 ha yang dikepalai oleh seorang mandor bibitan. Para pekerja merupakan tenaga kerja lepas dari vendor yang diupah perharinya. Tenaga kerja terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya pengisi polybag 15 orang dengan upah Rp 55.000 dengan terget 500 polybag/hari, perawatan 10 orang dengan upah yang sama, dan penyiram 2 orang.
Kegiatan perawatan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) terdapat di afdeling I, II, dan III. Kegaiatan yang didapat yaitu pemupukan, kastrasi, chemist, pengendalian HPT, dan pengamatan vegetatif. Untuk pekerjaan perawatan di areal TBM seluruhnya diawasi oleh mandor perawatan. Tenaga kerja merupakan Tenaga Kerja Lepas dari vendor yang diupah dengan gaji yang berbeda untuk setiap kegiatan. Kegiatan pemupukan diupah sebesar Rp 45.000 dengan target 2 ha/HK, kegiatan chemist, pengendalian HPT, dan kastrasi juga diupah dengan biaya yang sama. Pengamatan vegetatif dilakukan persemester oleh orang khusus dari kantor.
Kegiatan perawatan Tanaman Menghasilkan (TM) mencakup chemist dan penanaman house plant. Target pekerjaan setiap orang yaitu 2 ha. Penanaman tanaman sebagai sarang dan persembunyian predator merupakan salah satu kegiatan penting terlebih jika di areal tersebut sudah terserang. Tanaman yang ditanam yaitu bunga pukul delapan (Turnera subulata). Untuk kegiatan lainnya seperti pemupukan, pengendalian HPT, dsb dilakukan sebatas diskusi mengingat untuk kegiatan pupuk sudah selesai dilakukan.
Kegiatan panen dilakukan dengan berdasarkan perhitungan Angka Kerapatan Panen (AKP) di hari sebelumnya oleh petugas khusus. Pekerja menggunakan sistem ancak tetap dengan norma standar 3 ha. Kriteria matang panen yaitu dengan membrondol sebanyak 5 butir di bawah. Basis panen yaitu 45 janjang dan rotasi kerja yaitu 17/1. Buah yang dipanen dan dikumpulkan di TPH kemudian di angkut ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sisumut untuk kemudian diolah.