Pengaruh Dosis Dan Waktu Aplikasi Poc Ampas Kopi Terhadap Pertumbuhan Benih Tebu Bud Set Varietas Cening

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis dan waktu aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) ampas kopi terbaik bagi benih tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) bud set varietas cening. Bahan tanam tebu yang digunakan didapatkan dari PG. Lestari, Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah dosis POC ampas kopi dengan variasi perlakuan P0 tanpa pemberian pupuk, P1 dengan dosis 10ml/liter air, P2 30ml/liter air, dan P3 50ml/liter air. Faktor kedua adalah waktu aplikasi dengan 3 variasi perlakuan yakni M1 POC diaplikasikan pada umur tebu 1-3-5 Minggu Setelah Tanam (MST), M2 pada umur tebu 2- 4-6 MST, dan M3 pada umur tebu 3-5-7 MST. Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA) dengan signifikan 5%, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya interaksi antara perlakuan dosis dan waktu aplikasi POC ampas kopi pada semua variable pengamatan. Perlakuan dosis yang berbeda memberikan pengaruh nyata secara tunggal terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat basah dan berat kering. Perlakuan waktu aplikasi berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, berat basah dan berat kering. Dosis POC 30ml/liter air, waktu aplikasi POC pada umur tebu 3-5-7 MST memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan benih tebu budset.