DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL PELAKU USAHA KEBUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI KABUPATEN BANYUASIN DAN MUSI BANYUASIN, SUMATERA SELATAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat dari sudut pandang petani, perilaku dan tingkat kinerja yang dilakukan petani kelapa sawit dimasa pandemi covid-
19. Dengan sebaran wilayah sampel 2 Kabupaten petani kelapa sawit, Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan responden sebanyak 40 responden dan semuanya merupakan pelaku usahatani kelapa sawit. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan triagulasi/penggabungan dan menggunakan skala pengukuran Skala Likert. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel. Dampak pandemi covid-19 terhadap kehidupan social pelaku usaha tani perkebunan kelapa sawit dapat diamati dari perspektif dimulai dari sudut pandang dan respon akibat adanya pandemi. Selain itu perubahan prilaku juga mempengaruhi atas kehidupan sosial petani dari aspek pendidikan, sosial ekonomi, agama dan adat, olehnya atas pendalaman sosial menjadi penting untuk digali dengan metode pendekatan emosional diri seseorang. Dampak terakhir yaitu dengan mengetahui perubahan tingkat kinerja petani dari sisi action di lapangn sampai pada tingkat pendapatan pada masa pandemi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kehidupan sosial pelaku usaha perkebunan kelapa sawit mengalami perubahan 77,5%, baik dari aspek sudut pandang terhadap adanya pandemi. Pada aspek emosional diri diketahui petani mengalami dampak pada tingkatan 55% yang terckup dalam aspek pendidikan, agama dan adat, namun menyatakan terjadi perubahan atas dampak yang lebih rendah dibandingkan dampak lainnya. Aspek tingkatan kinerja terhadap dampak pandemi di kehidupan petani mengalami dampak pada tingkatan 77,5 % yang menyatakan pada perubahan dari sisi action dan pendapatan dimasa pandemi.