PENGENDALIAN ULAT KANTUNG (Psychidae) MENGGUNAKAN METODE HIGH POWER SPRAYER (HPS) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KEBUN MATA PAO PT. SOCFINDO

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah tanaman perkebunan berupa pohon batang lurus dari famili Palmae. Tanaman ini dikenal sebagai penghasil minyak sayur yang berasal dari Amerika. Brazil dipercaya sebagai tempat dimana pertama kali kelapa sawit tumbuh. Ulat Pemakan Daun kelapa Sawit (UPDKS), yang terdiri dari ulat api, ulat kantong, dan ulat bulu merupakan hama yang paling sering menyerang tanaman kelapa sawit. Kerusakan pada tanaman kelapa sawit akibat ulat kantung akan terlihat secara jelas ketika sudah terjadi defoliasi sebesar 50%. Kerusakan pada tingkat ini akan mengurangi hasil hingga 10 ton TBS/Ha. High Power Sprayer (HPS) adalah cara pengendalian hama ulat dengan penyemprotan sitem bertekanan tinggi. Pengendalian yang umum dilakukan masyarakat untuk menekan populasi hama ulat pemakan daun dengan memakai insektisida kimia sintetis. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Mata Pao PT. Socfindo yang terletak di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, dengan ketinggian 0 – 500 mdpl. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan uji T dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini tingkat serangan ulat kantung di kebun Mata Pao PT. Socfindo tergolong dalam kategori serangan sedang, curah hujan berpengaruh terhadap serangan atau perkembangbiakan hama ulat kantung dan juga berpengaruh terhadap produktivitas.