Sintesis Semen Geopolimer Dari Batang Kelapa Sawit (BKS) Dengan Pozolan Campuran Natrium Silikat dan Molasses

Semen geopolimer berbahan dasar abu bakar Batang Kelapa Sawit (BKS) merupakan material ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Dalam pembuatan semen geopolimer diperlukan alkali aktivator, Alkali aktivator adalah bahan kimia yang digunakan untuk mereaksikan kandungan silika (Si) dan alumina (Al) yang terdapat pada prekursor, sehingga dapat menghasilkan ikatan polimerisasi yang kuat dalam pembentukan beton geopolimer. Alkali aktivator yang dapat digunakan dalam geopolimer misalnya kombinasi dari molasses dan natrium silikat dengan perbandingan 5:2. Pada penelitian ini, semen geopolimer dibuat dengan beberapa tahapan, yakni: tahap karbonisasi pozzolan (BKS dan clay), tahap pembuatan activator natrium silikat dan molasses, tahap pembuatan semen geopolimer melalui pencampuran pozzolan dan activator, tahap pembuatan beton geopolimer melalui pencampuran semen geopolimer dan agregat (kerikil dan pasir). Hasil uji settling time menunjukkan bahwa semen geopolimer berbahan abu BKS dan activator natrium silikat dan molasses memiliki settling time 11 jam 17 menit. Setelah dibuat beton geopolimer, didapatkan hasil bahwa beton geopolimer dengan pencampuran semen geopolimer dan agregat pada komposisi 75%:25% menghasilkan nilai porositas mendekati SNI (34%) dan nilai kuat tekan yang telah memenuhi standar yaitu 60,76 MPa.