PENGARUH PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)

Air kelapa muda adalah senyawa alami kompleks yang sering digunakan sebagai pengatur tumbuh alami. Penggunaan air kelapa muda sebagai bahan organik merupakan alternatif dari penggunaan bahan sintetis pada tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di kebun praktikum Politeknik LPP Yogyakarta, kecamatan Ngemplak, Wedomartani, Kabupaten Sleman DIY. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan lama perendaman air kelapa muda terhadap pertumbuhan kecambah kelapa sawit.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial menggunakan 3 perlakuan yaitu perendaman dengan air kelapa muda selama 2 menit (P1), perendaman dengan air kelapa muda selama 4 menit (P2) dan perendaman dengan air kelapa muda selama 6 menit (P3), dengan 3 kali pengulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun dan panjang akar. Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan menggunakan uji lanjutan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan perendaman P3 berbeda nyata dibandingkan 2 perlakuan lainnya yaitu P1 dan P2, pada pengamatan jumlah daun, tetapi tidak berbeda nyata pada tinggi tanaman, diameter batang dan panjang akar.

Kata kunci : Kecambah Kelapa sawit, Air Kelapa Muda, Perendaman.