PRAKTIK KERJA LAPANGAN III MANAJEMEN TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DI PABRIK GULA MADUKSIMO PT MADUBARU

Tebu (Saccharum Officinarum L.) adalah tanaman untuk bahan baku gula. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu dicirikan terdapatnya bulu-bulu dan duri sekitar pelepah dan helai daun. Banyaknya bulu dan duri beragam tergantung varietas, jika disentuh akan menyebabkan rasa gatal. Kondisi ini kadang menjadi salah satu penyebab kurang berminatnya petani berbudidaya tebu
jika masih ada alternative tanaman lain. Tinggi tanaman bervariasi tergantung daya dukung lingkungan dan varietas, antara 2,5-4 meter dengan diameter batang antara 2-4 cm.
Tujuan Praktik Kerja Lapaangan (PKL III) adalah untuk mempelajari dan pengamatan tentang manajemen budidaya tanaman tebu. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL III) ini dilaksanakn di PT Madubaru PG Madukismo yang berlokasi di Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Waktu
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL III) 1 Juni 2022 sampai 30 Juni 2022. Kegiatan yang diamati dan dilakukan adalah tentang manajemen budidaya tanaman tebu.Manajemen pengolahan kebun tebu di PG Madukismo menggunakan prinsip POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) yang terdiri dari kegiatan persiapan lahan, pembibitan, penanaman,pemeliharaan tanaman, taksasi produksi, dan tebang muat angkut (TMA). Dalam manajemen pemeliharaan tebu cuaca merupakan faktor yang mempengaruhi proses kegiatan, curah hujan yang tinggi dapat memperlambat proses tebang sehingga kegiatan tebang tidak serempak sehingga perlu antisipasi atau jalan keluar dalam menghadapi curah hujan yang tinggi yaitu dengan penggunaan alat tebang yang lebih efektif dan pengarahan tenaga tebang