Rizky, Ramadhan (2022) MELAKUKAN PENINGKATAN FRUIT SET KELAPA SAWIT DENGAN TEKNIK HATCH AND CARRY Elaeidobius kamerunicus DI PT. TUNGGAL MITRA PLANTATION KEBUN MANGGALA 1. Final Report thesis, Politeknik LPP Yogyakarta.
MELAKUKAN PENINGKATAN FRUIT SET KELAPA SAWIT DENGAN TEKNIK HATCH AND CARRY Elaeidobius kamerunicus DI PT. TUNGGAL MITRA PLANTATION KEBUN MANGGALA 1.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Fruit set (tatanan buah) adalah istilah yang sering digunakan dalam bidang kelapa sawit untuk menggambarkan perbandingan/rasio buah yang jadi (hasil dari penyerbukan) terhadap keseluruhan buah pada suatu tandan termasuk buah yang partenokarpi/mantel. Buah yang jadi dicirikan dengan adanya inti buah (Kernel) yang merupakan hasil akhir dari perkawinan polen (Serbuk sari) dari bunga jantan dengan sel telur di dalam bunga betina kelapa sawit, sedangkan buah partenokarpi tidak memiliki kernel. Buah yang jadi umumnya akan berkembang dan mempunyai daging buah (Mesokarp) yang mengandung minyak. Buah partenokarpi cenderung tidak berkembang dan sangat sedikit mengandung minyak, walaupun terkadang dijumpai buah partenokarpi dengan daging yang tebal tetapi tidak mempunyai kernel namun berjumlah kurang dari 0,1 % per tandan (prasetyo et al., 2012). Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk meningkatkan nilai Fruit Set kelapa sawit dengan Teknik Hatch and Carry yaitu sistem penangkaran Elaeidobius Kamerunicus yang disertai dengan penyemprotan polen pada tubuh kumbang tersebut dengan tujuan untuk menambah populasi Elaeidobius Kamerunicus yang dapat membantu proses penyerbukan pada bunga betina kelapa sawit. Teknik ini umumnya dilakukan pada TM 1-3 yang mempunyai nilai Fruit Set rendah dan sex ratio bunga sangat tinggi (prasetyo et al., 2012). Kegiatan yang dilakukan yaitu membuat kotak Hatch and Carry pada areal yang memiliki nilai Fruit Set yang rendah. Kotak ini berfungsi sebagai tempat penangkaran kumbang Elaeidobius kameruicus untuk berkembangbiak dan menambah populasi. Kotak terbuat dari kayu triplek dengan bagian atas berupa kain kasa yang bisa dibuka dan ditutup untuk memasukkan dan mengeluarkan Elaeidobius kamerunicus. Kotak memiliki atap yang terbuat dari seng untuk melindungi penyinaran langsung oleh matahari atau terkena tetesan air hujan. Kotak Hatch and Carry berisi 6-8 tandan bunga jantan lewat anthesis yang mengandung larva stadia akhir dan kepompong Elaeidobius kamerunicus. Dengan menggunakan Teknik Hatch and Carry, penyerbukan pada buah kelapa sawit menjadi optimal, dapat meningkatkan nilai Fruit Set kelapa sawit serta menurunkan kuantitas buah partenokarpi. Sehingga meningkatan produktivitas kelapa sawit menjadi optimal.
Item Type: | Thesis (Final Report) |
---|---|
Creators: | Creators NIM/NIDN Rizky, Ramadhan 19.04.021 |
Contributors: | Contribution Contributors NIDK/NIDN Thesis advisor SAKTIYONO, SIGIT TRI P.,S.,P.,M.P 0501108601 Thesis advisor ADI, RIMBAWANTO, S,Hut 9905546746 |
Corporate Creators: | KEBUN MANGGALA 1, PT. TUNGGAL MITRA PLANTATION |
Uncontrolled Keywords: | Fruit Set, Partenokarpi, Hatch and Carry, Kumbang, Penyerbukan. |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Thesis Strata: | Diploma III |
Divisions: | DIII Budidaya Tanaman Perkebunan |
Depositing User: | Rizky Ramadhan |
Date Deposited: | 30 Sep 2022 03:04 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 03:04 |
URI: | https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/2759 |